Aporisma


Aporisma atau Kata Mutiara pada Halaman ini akan saya tambah satu per satu berdasarkan catatan harian, buku-buku yang pernah saya baca dan penjelajahan di blantika maya. Sehingga menjadi Halaman yang unik, dan harapan saya tentu saja berfaedah bagi yang mengunjunginya. 🙂

Selamat membaca.

***

  • Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan. — Otto Von Bismarck, Negarawan Jerman.
  • Hari kemarin telah meninggalkan kita untuk selamanya dan esok belum datang menjelang. Ambillah keuntungan dari keberuntungan yang ada, di antara esok yang belum ‘lahir’ dan kemarin yang sudah mati. –Sa’di, Cendekiawan Muslim Persia.
  • Dari semua yang akan diingat orang, kenang-kenangan dari seorang kawan yang tercinta dan semua telinga yang mendengar suatu pesan dari seseorang yang tercinta adalah paling memuaskan hati. –Sa’di, Cendekiawan Muslim Persia.
  • Di antara ikatan dua kawan yang istimewa, akan terasa lebih dalam tatkala mereka putus untuk satu masa namun kemudian bersatu dan bahu-membahu kembali.
  • Mereka bertanya kepada seorang filosof besar, Bagaimana engkau mencapai suatu puncak ilmu pengetahuan? Ia menjawab, “Lantaran terhadap apapun yang saya merasa tidak tahu, saya tidak pernah segan dan malu bertanya kepada orang lain.”
  • Orang pandai tanpa memiliki keakraban, membawa kepada ‘ketidakjujuran’. Dan keakraban tanpa kepandaian, membawa kepada sikap keras kepala.
  • Setiap musuh yang engkau hadapi dapat menjadi seorang sahabat, kecuali nafsu, semakin engkau mengikutinya, maka ia akan semakin banyak menuntutmu.

*****


12 Balasan ke Aporisma

  1. Ping balik: Halaman Unik Form Kontak Blog Wordpress Comku « Dwiki Setiyawan's Blog

  2. RAGIEL19 berkata:

    SALAM NGEBLOG boss, saya meminta maaf yg sebesar” karna saya telah mengcopy artikel” anda, maaf saya belum begitu mahir tentang dunia blog jadi saya cuma copy paste, harap saudara yg py blog ini, memaklumi, dan saya perlu bimbingannya untuk lebih paham tentang blog,…..sekali lagi saya mohon maaf dan saya harapkan yg py blog ini mau memaafkan dan membimbing saya,…..terima kasih atas maaf yg di berikan karna ketidaktauan saya,…..mohon di jawab ya boss,…..salam persaudaraan boss,….

  3. Thomas Racharto berkata:

    Selamat malam Mas Dwiki..!

    Saya menunggu karya berikutnya…yaitu hasil Pemilu 2009 untuk Propinsi Jatim
    Hormat saya
    Thomas Racharto

  4. Thomas Racharto berkata:

    Matmlam mas Dwiki Setiawan

    Terimakasih atas responsnya dan memang saya tunggu…mudah2an huntingnya cepat berhasil..!
    Hormat saya. Thomas Racharto

  5. Bunga berkata:

    Salam kenal bang, blog yang sangat bagus, aku menunggu coret2an yang berikut nya bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

  6. M. Sapuan Mariaman berkata:

    Tentang tulisan Ikrar Halal bi halal di Blawong, dan mudiknya mas Dwiki kesana setiap tahun. Saya sangat tertarik dengan nama almarhum Muhammad Waridi. Apakah beliau ayahanda sdr M. Yusron (alumnus Pertanian UGM) dan sdri Esni Yulianti (eks kohati FPTK IKIP Yk)? Saya pernah akrab dengan mereka, putus komunikasi sejak 1988 ketika saya harus kerja di sumatra.
    Salam kenal, saya aktif di kepengurusan BMT Fastabiq dan di PD Muhammadiyah Kab Pati.
    Senang sekali seandainya mas dwiki mengenal mereka dan menginformasikan balik ke saya melalui link ini.
    Jazakumullahu khairan katsiiran… salam

    • Dwiki Setiyawan berkata:

      Muhammad Waridi adalah mertua saya, Bang M. Sapuan. Beliau masih segar bugar. Sedangkan Mas Yusron dan Mbak Esni adalah kakak ipar saya. Betul, Mas Yusron alumni Fak Pertanian UGM Yogya dan Mbak Esni alumni IKIP Yogyakarta. Sekarang ini, Mas Yusron bertugas di Berau Kalimantan Timur dan Mbak Esni menjadi pengajar di sebuah SMP Negeri di Bantul. Silakan isi halaman kontak saya, nanti No HP keduanya saya share pada Mas M Sapuan. Terima kasih.

  7. Isbiyanto berkata:

    rame nih kayaknya….

  8. k i a r a berkata:

    salam kenal…artikelnya sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang awam soal tulis menulis..ijin baca2 artikelnya ya…:)

  9. selarasmemori berkata:

    Salam Pak Dwiki,

    Kemarin, saat mencari puisi Hartojo Andangdjaja, mesin pencarian google membawa saya pd pembahasan “Rakyat” di blog ini. Saya pun membaca tulisan lain dan menemukan banyak ilmu di sini^^

    Hari ini saya mampir lagi dan membaca ini,

    “Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan. — Otto Von Bismarck, Negarawan Jerman.”

    Saya teringat nasihat ayah yang mengajarkan kami (anak-anaknya) untuk selalu bersikap sopan di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Pesannya itu saya pegang teguh sampai sekarang. Beliau mengatakan, “Andaipun orang lain berbuat tidak baik pada kita, tetap sapalah ia dengan baik dengan cara yang santun. Ia juga manusia yang punya hati.” “Suatu saat,” masih kata ayah, “hatinya akan luluh karena kebaikan dan ketulusan kita membuatnya malu untuk berbuat tidak baik pada kita.”

    Karena alasan itulah juga, menurut saya, Otto von Bismarck menyampaikan pikirannya itu 🙂

    Cara itu juga yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

    Senang membaca tulisan-tulisan Pak Dwiki ^_^

    Salam kenal,
    Wiwit

Tinggalkan komentar