Inilah Logo Resmi HUT ke-50 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Logo Tahun Emas KAHMI ini merupakan karya Tumenggung Udayana asal kota Samarinda Kalimantan Timur.
Di media sosial, Tumenggung Udayana yang juga alumni Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur ini beken dengan nama Agunk Udayana.
Anda bisa follow akun #Twitter @agunk_udayana dan “invite” akun Agunk Udayana di #Facebook! 😊 🔝
Agunk Udayana merupakan alumni SMAN 5 Samarinda tersebut, aktif di HMI dan kini Ketua Umum HMI Cabang Samarinda Kalimantan Timur. Agunk yang berusia dua puluhan tahun tersebut sebelumnya menjabat Ketua Umum HMI FKIP Universitas Mulawarman, Ketua Badan Pengelola Latihan dan Ketua Bidang Pembinaan Aparat Organisasi HMI Cabang Samarinda. Ia juga pernah aktif di BEM FKIP Universitas Mulawarman Samarinda.
Logo karya Agunk Udayana ini merupakan satu di antara sembilan nominasi yang penentuan juaranya dilakukan melalui voting online melalui grup-grup aplikasi pesan instan WhatsApp, jejaring sosial Twitter dan Halaman Facebook yang dikelola Majelis Nasional KAHMI. Tentang voting online dimaksud, silakan lihat posting kami sebelumnya: “Ayo Pilih Logo HUT ke-50 KAHMI“.
Logo Resmi HUT KAHMI yang didisain Agunk Udayana tampil sebagai Juara Utama setelah meraih suara (vote) sebanyak 413 dari jumlah pemberi suara (voter) 1.696 buah atau meraih 24% dalam rentang waktu voting selama 3 hari. Pelaksanaan voting dilaksanakan di grup-grup WA KAHMI Forever (KF) yang diadmini Kang Sujana Sulaeman, grup-grup WA, akun Twitter serta Halaman Facebook yang dikelola Majelis Nasional KAHMI.
Panitia Seleksi (pansel) Lomba Logo 50 Tahun KAHMI yang sebenarnya memiliki hak suara 10%, tidak menggunakan haknya dan menyerahkan sepenuhnya hasil voting kepada publik.
Rincian perolehan Hasil Voting Online sebagai berikut:
***
Penyelenggaraan voting online untuk menentukan para pemenang suatu kompetisi atau lomba, seperti halnya Lomba #Logo50TahunKAHMI ini layak dicatat sebagai hal pertama kali dalam sejarah pesan instan dan media sosial di Indonesia. Rasanya belum pernah ada penentuan pemenang suatu lomba dilakukan dengan sistem online yang melibatkan cukup banyak peserta dalam rentang waktu terbatas. Hanya dalam tempo tiga hari.
Sudah barang tentu pelaksanaan sistem voting online untuk penentuan suatu pemenang kompetisi ada sisi positif maupun negatifnya. Sisi positifnya antara lain meningkatnya partisipasi publik untuk menentukan pilihannya. Yang diharapkan dengan teknik tersebut gaung kegiatan, dalam hal ini Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 KAHMI, sudah mengemuka dan bergema jauh-jauh hari sebelumnya.
Sedangkan sisi negatifnya, kadangkala khusus untuk lomba logo publik banyak yang awam soal artistik, filosofis dan hal-hal teknis menyangkut disain logo itu sendiri.
Namun demikian, apapun itu sistem voting online sudah kami mulai. Berharap ke depannya, banyak momen-momen serupa jua ditentukan melalui voting online. Lantaran, suara Anda jauh lebih berharga….
*****