Merawat Memori Ala Mahdi Paparazzi

Mahdi Paparazzi Djajakarta Putra Fotografer Amatir HMI KAHMIJangan menilai sebuah buku dari sampulnya (don’t judge a book by its cover). Lantaran bisa jadi Anda tidak pernah mempunyai kesempatan untuk menemukan apa yang terkandung di dalam buku tersebut (because you will never get the chance to find out what lies within it).

Untaian pepatah yang mengawali tulisan ini, layak saya sematkan pada Mahdi Paparazzi. Seorang rekan yang saya kenal semenjak menginjakkan kaki di Jakarta dua dekade silam. Kebenaran pepatah dimaksud, akan terbukti usai Anda membaca fragmen diri Mahdi berikut.

Di kalangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta, Mahdi dikenal sebagai fotografer.

Panggilan “paparazzi” yang melekat pada diri Mahdi sudah menunjukkan profesi yang ditekuninya. Pekerjaan yang telah menafkahi diri dan keluarganya lebih dari separuh usianya yang menjelang kepala enam itu. Tak banyak yang tahu nama lengkapnya. Kepada saya yang menemuinya di suatu senja temaram dengan rinai hujan di Jl Turi Kebayoran Baru Jakarta belum lama berselang, ia tunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya. Di situ tertera: Mahdi Djajakarta Putra (Jayakarta atau Jakarta untuk ejaan lama Djajakarta). Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Profil | Tag , , , | 2 Komentar

Inilah Logo Resmi HUT ke-50 KAHMI

Logo Resmi HUT ke-50 KAHMIInilah Logo Resmi HUT ke-50 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Logo Tahun Emas KAHMI ini merupakan karya Tumenggung Udayana asal kota Samarinda Kalimantan Timur.

Di media sosial, Tumenggung Udayana yang juga alumni Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman ‪Samarinda‬ Kalimantan Timur ini beken dengan nama Agunk Udayana.

Anda bisa follow akun ‪#‎Twitter‬ @agunk_udayana dan “invite” akun Agunk Udayana di ‪#‎Facebook‬! 😊 🔝

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Media Sosial | Tag , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Ayo Pilih Logo HUT ke-50 KAHMI

💚 AYO PILIH LOGO
HUT KE-50 KAHMI ✅

Pembaca yang budiman.

Sehubungan dengan HUT ke-50 tahun Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Panitia Seleksi (Pansel) Logo memberi kesempatan kepada pembaca untuk memilih salah satu Logo HUT ke-50 KAHMI sebagaimana gambar yang kami sertakan berikut:

9 Nominasi ‪#‎Logo50TahunKAHMI‬

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Media Sosial | Tag , , | Meninggalkan komentar

Menjadi Ketua OC Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Politik M Alfan Alfian

Buku "Militer dan Politik di Turki" karya Dr. M. Alfan Alfian, dosen Universitas Nasional Jakarta.Di situs jual beli online saat ini, harga jual buku Militer dan Politik di Turki karya M. Alfan Alfian sekira lima puluh ribuan perak. Namun, nun di awal sebelum buku tersebut beredar luas, harga jualnya pernah mencapai terendah lima ratus ribu rupiah dan tertinggi dua puluh lima juta rupiah. Dengan demikian, buku karya Alfan Alfian ini merupakan buku penulis Indonesia yang harga jualnya sangat tinggi.

Percaya atau tidak, sebuah buku terjual dengan harga tinggi di atas? Ikuti penuturan kisah sungguh-sungguh terjadi ini hingga tuntas.

Berawal dari pertemuan saya suatu siang dengan M. Alfan Alfian di kantornya, Akbar Tandjung Institute (ATI), bilangan Perdatam Pancoran Jakarta Selatan awal Januari 2015. Alfan, demikian panggilan sehari-harinya, di lembaga penelitian tersebut merupakan salah seorang direktur. Ia seorang penulis artikel politik produktif di media massa cetak nasional. Di samping itu, berprofesi sebagai dosen tetap di Universitas Nasional Jakarta.

Saya dimintanya jadi Ketua Panitia Pelaksana Ujian Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Politik Fisipol UGM Yogyakarta pada Rabu 28 Januari 2015. Lantas saya bertanya berapa anggaran biaya yang dibutuhkan untuk acara tersebut? “Kurang lebih tiga puluhan juta rupiah,” jawab Alfan sembari jari-jari tangannya menari di atas papan ketik laktop. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Budaya, Jejak Langkah | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

Tak Sengaja via Tulisan Mengubah Nama Poliklinik Alumni HMI

Poliklinik "Budhi Pratama" Jl. Raya Tengah Gedong Pasar Rebo Jakarta Timur - Melayani dengan IkhlasMelintas di depan Poliklinik “Budhi Pratama” Jl. Raya Tengah Gedong tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo Jakarta Timur dua hari lalu,  saya tertawa sendiri. Dulunya, nama poliklinik tersebut adalah “Budi Sehat”. Kini, 6 tahun sudah berubah nama menjadi Poliklinik “Budhi Pratama”. Namun para pasien lama yang masih berkunjung ke poliklinik tersebut tak mau ambil pusing, tetap mengatakan Poliklinik “Budi Sehat”. :-)

Perubahan nama dari “Budi “Sehat” menjadi “Budhi Pratama” itu menarik dijadikan pelajaran, terutama bagi siapa pun yang memiliki merk dagang, dan sedang merintis usaha. Apa dan bagaimana? Ikuti saja penuturan selanjutnya! Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jejak Langkah | Tag , , , | Meninggalkan komentar