LAGU berjudul Kasih yang dinyanyikan oleh Dodi Borman, bercerita tentang seorang laki-laki yang ditinggal pergi kekasih pujaan hatinya. Tak berselang lama kemudian, si lelaki itu mendapatkan kekasih baru. Namun demikian, kenangan mendalam dengan kekasihnya terdahulu tak mampu mencairkan hati yang terlanjur lara.
Ingatan-ingatan akan kekasihnya yang telah pergi meninggalkannya tersebut, senantiasa terbayang-bayang di langit pikiran dan mengendap dilubuk hati sekalipun perempuan yang hadir sebagai penggantinya itu telah memberikan cinta sucinya.
Lagu Kasih yang ngetop pada pertengahan 1980-an ini, lama bertengger di urutan atas tangga-tanga lagu populer yang disiarkan radio swasta niaga Yogyakarta kala itu. Radio yang menyiarkannya pun, seperti Retjo Buntung, Gerenimo, Bikima, Arma Sebelas dan lain-lain bergelombang AM. Saat lagu ini ngetop, saya duduk di kelas 3 SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta.
KASIH
Penyanyi: Dodi Borman
Ciptaan: Ferry Atmadibrata
Label: GEMA Record
Rilis: 1985
Kasih
Didalam kehidupanku
Seseorang datang
Mengganti dirimu
Kasih
Kudapatkan cinta suci
Dari seseorang
Yang merindukanku
Tapi hatiku telah membeku
Karena dikau menghilang dariku
Menggores kenangan
Yang tak mungkin sirna
Dikaulah warna kehidupanku
Dia berbicara sepertimu
Dia tersenyum seperti kamu
Dia menangis dan tertawa
Itu semua mirip denganmu
Tapi dia bukanlah dirimu
Kasih
Tak pernah daku alami
Hal seperti ini didalam bercinta
Kasih
Dia serahkan dirinya
Jiwa dan raganya
Kepada diriku
Tapi hatiku telah membeku
Karena dikau menghilang dariku
Menggores kenangan
Yang tak mungkin sirna
Dikaulah warna kehidupanku
Dia menarik seperti kamu
Dia terlihat seperti kamu
Dia memeluk dan mencium
Itu semua mirip denganmu
Tapi dia bukanlah dirimu
Untuk mendengarkan dan menghayati kehebatan lagu Kasih Dodi Borman pertengahan era 1980-an tersebut, pula mengunduhnya (download) silakan anda mengklik tautan ini: Dodi Borman – Kasih.
***
Lagu lain yang cukup berkesan di masa kecil, yakni Adakah Hari Esok oleh penyanyi Toar Tangkau. Lagu ini cukup familiar pada menjelang akhir 1970-an, saat saya duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Berdasarkan lirik lagu, tergambar sebuah pencarian seorang pengelana yang tengah gundah gulana, dalam menemukan akan arti kehidupan keras yang dijalaninya. Namun si pengelana itu tak pantang menyerah. Ia senantisa mempertanyakan kemungkinan akan datangnya suatu hari esok yang dapat mengubah kehidupannya. Fajar baru merekah yang akan menjadi titik terang akhir pencariannya.
Berikut lirik lagunya:
ADAKAH HARI ESOK
Penyanyi: Toar Tangkau
Kemana
Kemana akan kucari
Nikmat sanubari
Dimana
Dimana letak hakiki
Sari putih murni
Tlah jauh kutempuh
Menyusuri duri
Gelombang pasang
Mendera karang diri
Segala cita rasa
Kutuang dalam nada
Kutabur bagi benih semai cita
Tiada bersemi jua yang kuangani
Rasa menjauh jalan yang kulangkahi
Kulanjuti hari berganti
Adakah setitik hari bagiku
Untuk mendownload lagu “Adakah Hari Esok“, silakah klik tautan yang telah saya siapkan ini (Klik Sini).
*****
Sumber ilustrasi gambar postingan: Klik Sini
Dwiki Setiyawan, yang dikatakan jadul orang pun tak apa-apa.
Terima kasih Pak,mungkin sama dg komentar yg lain,sy dah tanya tmn2 jg pd ga th,sy cb browding eh ktm,jd ingat masa kecil lg.skali lg trims ya Pak
Sepertinya anda se angkatan dengan saya. Lagu “Kasih” Dodi Boorman adalah lagu favorit saya saat kelas 3 di SMP di Malang.
Tentang “Adakah hari esok” adalah lagu yag sangat membekas dan selalu saya nyanyikan di kamar mandi saat SD, dimana yang terbayang adalah video klip TVRI, seorang pemuda kriting berjalan di tengah hutan sambil jaket disampirkan di pundak, memakai kacamata hitam, lalu ada jalan bercabang di depannya, terus bingung dan akhirnya membuang rokok…
Beberpa lagu jaman itu yang selalu muncul di hari-hari saya adalah “Tragedi Buah Apel – Anita Serawak, “Emosi-emosi – Ryan Kyoto”, “Cinta yang hitam – Jamal Mirdad”, “Aku anak desa – Ade Putra”
* bravo 1980’an.
Oiya mas Kardjo. Kita generasi 1980-an. Salam kenal dan terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini.
Mas Dwiki, lagu Toar Tangkau saya masih kelas I smp. Saya ingat waktu itu ada lagu Dingin Hetty Koes Endang. Lagu Kasih saya ada di jogja. Senang sekali ada radio Bikima memutar lagu Astuti penyanyi rock almarhum. ingin terulang lagi rasanya.
mas… mana lagunya… bagi donk…
link download lagunya nggak bisa dibuka atuh…