Statistik Blog
- 2.931.423 hits
-
Pergerakan Pengunjung
-
Bergabung dengan 3.017 pelanggan lain
Gerbang
Tulisan Teratas
- Kalender Abadi Sistem Manual, Komputer dan Online
- Penari Buah Arena Pekan Raya Jakarta 2009
- Inilah 10 Cerpenis Amerika Terhebat Sepanjang Masa
- Lagu Jadul Kasih Dodi Borman dan Adakah Hari Esok Toar Tangkau
- Romantisme Oh My Love John Lennon
- SMP Negeri 179 Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur
- Kejanggalan Fatal Scene Film 5 Cm
Pencarian Blog
Kategori
Almari Data
-
Tulisan Terakhir
- Merawat Memori Ala Mahdi Paparazzi
- Inilah Logo Resmi HUT ke-50 KAHMI
- Ayo Pilih Logo HUT ke-50 KAHMI
- Menjadi Ketua OC Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Politik M Alfan Alfian
- Tak Sengaja via Tulisan Mengubah Nama Poliklinik Alumni HMI
- Memahami Perilaku dan Cara Bekerja Mesin Pencari Google
- Perempuan Hebat Ini Namanya Lely Pelitasari
Komen Pembaca
Kicauan Dwikis
Twit oleh dwikis
Arsip Tag: HMI Cabang Solo
Adib Zuhairi: Bankir Lokal Berwawasan Global
Adib Zuhairi, mantan Ketua Umum HMI Cabang Solo itu kini namanya melesat bagai meteor di kalangan UKM di Jawa Tengah sebagai manajer handal sebuah usaha mikro ekonomi kalangan bawah masyarakat. Ia pimpinan BMT Tumang Boyolali (Baitul Mall Wattamwil atau semacam BPR). BMT tersebut didirikan pada 1 Oktober 1998. Berkantor pusat di Jalan Melati No. 12 Tumang Cepogo Boyolali, dan memiliki 3 kantor cabang di utara Pasar Cepogo, kota Boyolali tepatnya jalan Pandanarang nomor 299 dan di depan pasar Ampel. Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Petak Ide
Tag Adib Zuhairi, BMT Tumang Cepogo Boyolali, Diana Ariyanti, Dwiki Setiyawan, HMI Cabang Solo, Sosok
1 Komentar
Pengalaman Dimarahi dan Diusir Alumni HMI Ketika Mengajukan Proposal Dana
Kira-kira ia ungkapkan kejengkelan dan kemarahannya itu dengan kalimat seperti ini, “Kalian kader HMI yang tidak tahu diri. Saya itu gerah dengan kelakuan adik-adik HMI. Boro-boro mengundang saya sebagai pembicara. Atau meminta pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk kemajuan organisasi. Tapi, datang menemui alumninya hanya untuk meminta dana saja!” Saudara Yudo yang duduk di sebelah saya mencoba berkelit, namun belum sempat kalimatnya selesai, dr Sugiat tambah meninggi emosinya. Ia mengangkat tangan tangan menunjuk pintu keluar. “Cepat, tinggalkan ruangan ini segera. Saya tidak mau melihat lagi kalian di sini.” Akhirnya dengan perasaan dongkol dan menahan malu kami tinggalkan ruangan dirut RSI itu. Di luar, kami memaki-maki alumni HMI yang satu ini. Baca lebih lanjut
Nurul “Kidang Alit” Hidayati: Bukan Perempuan Biasa di Detikcom
Peristiwa yang saya ungkapkan diatas terjadi pada tahun 1998, setelah kejatuhan Soeharto pada Mei 1998. Habibie yang menggantikan Soeharto sebagai presiden berikutnya senantiasa digoyang aksi demontrasi para penentangnya. Sebagai pionir media online di tanah air, detikcom yang berdiri pada 1 Juli 1998 saat itu temasuk paling gencar memberitakan aksi-aksi demontrasi kalangan mahasiswa. Nurul Hidayati, termasuk salah satu wartawan awal detikcom sebagai ujung tombaknya di lapangan.
Pasca kejatuhan Soeharto pada 1998, kehadiran situs berita digital detikcom yang didirikan oleh Budiono Darsono dan kawan-kawannya itu telah memberikan corak dan warna baru dalam format pemberitaan di tanah air. Kebutuhan informasi cepat dan seketika bagi para penghambil keputusan telah melahirkan kesadaran baru bahwa mereka ingin membaca langsung apa yang sedang terjadi dan langsung bisa memilih keputusan terbaik. Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Petak Ide
Tag Budiono Darsono, Bukan Perempuan Biasa, Detikcom, Fisip UNS Solo, HMI Cabang Solo, Kidang Alit, LAPMI, majalah visi fisip uns, Nurul Hidayati
1 Komentar
Kenangan HMI Cabang Solo 2: Tuyul dan Koh Zul
Masih banyak lagi teka-teki menghibur dari dapur pemikiran dan pengalaman yang dimiliki Koh Zul ini. Banyak sudah teka-teki lain yang lupa, namun beberapa yang saya kutip diatas, setelah berkeluarga saya “wariskan” teka-teki Koh Zul itu kepada anak-anak di rumah. Anak kedua saya, Kevin Rizki Mohammad, pernah bercerita bahwa teka-teki warisan itu juga disebarkan pada teman-teman sekelasnya. Kata Kevin, teman-teman sekelasnya itu juga tertawa geli mendengar jawaban teka-teki dimaksud!
Disamping saya kenal sebagai master teka-teki, “ketrampilan khusus” yang dimiliki Koh Zul adalah dalam hal “mengerjai” teman. Mengerjai sampai orang yang dikerjai tidak berkutik. Namun orang yang dikerjai juga tidak akan marah, lantaran ada unsur-unsur humor didalamnya, seperti kisah berikut: Baca lebih lanjut
Kenangan HMI Cabang Solo 1: MN Si Maniak HMI
Contoh-contoh di atas itu belum seberapa. Barang sangat pribadi seperti kaos dalam dan celana dalam pun, yang baru saja kering dijemur kadang raib entah dipakai siapa? Soal satu ini, memang tidak ada seorangpun yang patut disalahkan. Masalahnya merk dan ukuran kaos dan celana dalam itu hampir semuanya seragam. Beda dengan kemeja, t-shirt dan celana panjang milik seseorang yang berbeda satu sama lainnya karena merk, corak, warna dan ukuran.
Nah. Mungkin untuk pembeda antara barang pribadi yang nyaris seragam seperti saya sebutkan di atas, seorang penghuni yang juga pengurus HMI Cabang Solo berinisial MN, memiliki cara unik yang lain. Ia mencap dengan stempel pengurus HMI Cabang Solo bagian tertentu dari celana dalamnya! Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Jejak Langkah
Tag HMI Cabang Solo, Jalan Yosodipuro Nomor 81 Solo, Maniak HMI
8 Komentar