Senin, 26 November 2012 lalu saya mengantar anak mengikuti Upacara Hari Guru bertempat di gedung baru SMP Negeri 103 Jl. R.A Fadhilah Komplek Kopassus Cijantung Jakarta Timur. Inilah hari bersejarah. Lantaran untuk pertama kalinya, siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9 SMP ‘SEGA’ (seratus tiga), tak terkecuali para guru yang tadinya berpencar-pencar jarang bersua, dapat kembali merajut kebersamaan di komplek sekolah baru.
Hari Guru sendiri tepatnya diperingati pada 25 November. Tahun 2012 silam, tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu, karenanya upacara memperingati Hari Guru dimundurkan satu hari kemudian.
Ada hal yang menarik berkenaan dengan Peringatan Upacara Hari Guru di gedung baru SMP Negeri 103 Jakarta tersebut. Pembangunan gedung masih menyisakan beberapa detail yang belum sepenuhnya purna. Material bangunan masih banyak yang belum digunakan. Pula ada puluhan pekerja menjadikan bangunan sekolah sebagai ‘markas’. Walau sudah ada koordinasi sebelumnya, tidak terelakkan pula para pekerja terkaget-kaget menyaksikan ratusan siswa berduyun-duyun mengikuti upacara di gedung yang sedang mereka bangun..
Pihak sekolah rupanya memafhumi kondisi serba darurat dimaksud. Itulah sebabnya, seperti Anda lihat pada foto yang tampil, tergambar jemuran pakaian para pekerja di sela-sela pelaksanaan upacara Hari Guru. Lucu. 😉
Dalam beberapa waktu mendatang, saya yakin pihak sekolah berbenah. Dan gedung baru SMP Negeri 103 Jakarta akan tambah asri dan nyaman bagi siapapun yang berkunjung ke sana.
Tulisan Galeri Foto ini, selain sebagai dokumentasi historis, juga dimaksudkan untuk melengkapi posting sebelumnya bertajuk SMP Negeri 103 Sega Komplek Kopassus Jakarta Timur.
Berikut Galeri Foto Gedung Baru SMP Negeri 103 Jakarta:
Tiga Foto berikut (termasuk di awal posting), saya ambil tatkala Gedung Baru SMP Negeri 103 Jakarta digunakan secara resmi sebagai ajang proses belajar-mengajar para siswa pada Senin 14 Januari 2013:
Harapan wali murid khususnya dan masyarakat sekitar umumnya, setelah para siswa menempati gedung baru yang berdiri dengan megah di tepi jalan R.A Fadhilah Komplek Kopassus Cijantung Jakarta Timur tersebut, prestasi SMP Negeri 103 di dunia pendidikan tanah air –sebagaimana telah ditorehkan sebelumnya– semakin meningkat.
Gedung baru juga melambangkan semangat baru. Terejawantah melalui prestasi dan kreativitas tiada henti. Semoga demikianlah adanya….
Akhirnya, saya sudahi tulisan ini dengan mengutip kata bijak bergaya kelakar tentang sekolah dari Mark Twain, “Every time you stop a school, you will have to build a jail. What you gain at one end you lose at the other. It’s like feeding a dog on his own tail. It won’t fatten the dog.”
*****
Galeri Foto Gedung baru SMP Negeri 103 Jakarta di atas merupakan gambar jepretan pribadi. Foto di awal tulisan dan tiga gambar terakhir diambil memakai kamera Canon EOS 550 D. Sementara sisanya menggunakan kamera ponsel Sony Xperia Mini Pro.
Ping balik: SMP Negeri 103 Sega Komplek Kopassus Jakarta Timur | Dwiki Setiyawan's Blog
wah keren sekolahannya
wah….keren fotonya.
kelihatan sangat alami….
Bangga jadi alumni 103, sekarang gedungnya tambah bagus tapi… tetep kangen dengan bangunan sekolah yg lama penuh kenangan… TA 1984 – 1987.
Saya anak 103 lagi iseng nge search “smpn 103” trus nemu blog ini, wah keren;)